Bagaimana Cara Menemukan Versi Perangkat TP-Link?

Bagaimana Cara Menemukan Versi Perangkat TP-Link?

Halo temen-temen, selamat datang kembali semoga semua dalam keadaan baik-baik saja. Pada kesempatan ini akan dibahas tentang cara mencari versi hardware perangkat TP-Link. Ada dua cara untuk mengetahui versi perangkat TP-Link dengan melihat stiker yang berada di bagian bawah perangkat atau bisa juga melihat di bagian versi firmware perangkat (harus login terlebih dulu).


Mengetahui versi perangkat sangat berguna untuk keperluan upgrade firmware, jika salah download versi maka tidak mau dipasang pada hardware tersebut. Beberapa produk TP-Link mungkin memiliki lebih dari satu versi perangkat keras. Misalnya, nama yang diakhiri dengan V1, V2, dll.


Pilih cara di bawah ini untuk menentukan versi dari perangkat TP-Link Sobat:


Melihat Label Stiker Dibagian Bawah Perangkat


Balikkan perangkat sehingga Anda dapat melihat label di bagian belakang atau bawah unit. Cari string karakter di sebelah nomor seri, yang terlihat seperti: “VER X.X”. Ini adalah versi perangkat keras perangkat. 

 

Firmware UE dan AS adalah versi hardware yang berbeda, jangan gunakan firmware satu sama lain untuk upgrade perangkat Sobat.  


Melihat Versi Perangkat dari Interface Setting TP-Link


Buka web browser dan masukkan nama domain atau alamat IP dari perangkat Sobat. URL Domain untuk masuk ke user interface bisa ditemukan di bagian belakang atau bawah unit. Untuk dapat masuk ke user interface jika masih dalam keadaan default, username dan passwordnya 'admin' tanpa petik. 

 

Di bawah ini adalah domain resmi yang saat ini digunakan

  1. Router - http://tplinkwifi.net
  2. Kabel Modem Router & DSL - http://tplinkmodem.net
  3. Range Extender - http://tplinkrepeater.net
  4. PLC nirkabel - http://tplinkplc.net

Begitu temen-temen cara melihat versi dari hardware TP-Link semoga dapat bermanfaat, silhakan bagikan artikel ini jika dirasa menarik.


Artikel ini disadur dari : https://www.tp-link.com/id/support/faq/46/

Membuat Address Reservation untuk Wireless Router TP-Link TL-MR 3420

Membuat Address Reservation untuk Wireless Router TP-Link TL-MR 3420

Halo temen-temen, bagiamana kabarnya? semoga semua dalam keadaan baik-baik saja ya. Pada kesempatan ini akan dibahas tentang cara menggunakan fitur Adress Reservation dari TP-Link TL-MR3420.


Kegunaan dari fitur Adress Reservation ini adalah jika ada device yang alamat Mac sudah didaftarkan, akan otomatis mendapatkan IP sesuai dengan yang ditentukan.


Pertama-tama masuk ke halaman setting dari TL-MR3420, bisa menggunakan IP Address atau domain http://tplinkwifi.net/,


Masukkan password dari Router,

 

Setelah berhasil login, pilih Advanced pada bilah kiri pilih Network lalu pilih LAN Setting,


Gulir ke bawah dan cari Address Reservation lalu pilih add,

 

 

Akan muncul form yang perlu kita setting,

  • Mac Address bisa di input secara manual atau bisa juga kita pilih scan, lebih mudah jika menggunakan fitur scan tersebut.
  • IP Address isikan susai keinginan kita,
  • Group bisa dibiarkan default saja.

 

Setelah itu pilih Save

Cara Forget WiFi Windows 7, 8, 10 dan Android

Cara Forget WiFi Windows 7, 8, 10 dan Android


 

Halo Sobat Teknisi, apa kabar? semoga semua dalam keadaan baik-baik saja. Terimakasih telah setia membaca kembali di postingan teknisiserbabisa.com yang pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai cara forget atau melupakan wifi.



Tentunya Sobat tahu bahwa ketika terkoneksi dengan jaringan WiFi, Windows secara otomatis akan menyimpan informasi seperti user dan password pada SSID tersebut. Hal ini tentu akan memudahkan Sobat ketika ingin menyambung ke SSID yang sama, karena akan terkoneksi secara otomatis.

 

Kenapa Perlu Melakukan Forget Jaringan WiFi?


Jika sebuah jaringan WiFi tersebut sudah sangat besar sangat kemungkinan terjadi bertubrukan data entah itu pada router atau pada perangkat yang akan menyambunkan. Jika yang menjadi masalah adalah perangkat yang akan menyambungkan maka solusinya dengan melupakan WiFi tersebut, lalu coba untuk menyambung ulang.


Sebuah perangkat juga memiliki kelemahan jika dia bekerja secara terus menerus akan membuatnya overheat sehingga membuat kinerja dari perangkat tersebut menurun. Perlakuannya sama seperti manusia jika sudah terlalu lelah maka harus diistirahatkan dulu, seperti itu mungkin cara penggambarannya.


Cara Memforget WiFi

 

Nantinya kita akan belajar cara melupakan jaringan WiFi untuk pengguna Windows dan Android.


Windows 10

 

  1. Buka Setting
  2. Pilih Network & Internet jika sudah pilih Wi-Fi lalu pada panel kanan Sobat pilih Manage known networks.
  3. Setelah itu akan disajikan semua SSID atau nama WiFi yang pernah disambungkan dengan perangkat Sobat. Untuk menghapusnya, klik pada salah satu nama SSID lalu pilih Forget.

 

Dengan begitu maka SSID tersebut tidak akan terkoneksi secara otomatis lagi. 


Windows 8.1


  1. Cari ikon Wi-Fi di bagian bawah kanan, klik dan akan muncul jaringan yang sedang tersambung,
  2. Lalu klik kanan jaringan nirkabel untuk menghapus, pilih Forget this network .


Windows 7


  1. Cari ikon Wi-Fi di bagian pojok kanan,
  2. Klik kanan ikon tersebut,
  3. Pilih Open Network and Sharing Center,
  4. pilih Manage wireless networks di panel kiri.
  5. Klik kanan jaringan yang tidak terhubung dengan benar atau jaringan yang akan dihapus, dan pilih Remove network.


Android


  1. Buka Setelan.
  2. Ketuk Jaringan & internet. Wi-Fi.
  3. Jika perlu, nyalakn terlebih dahulu Wi-Fi nya.
  4. Di bagian bawah, ketuk Jaringan tersimpan.
  5. Dalam daftar, ketuk jaringan tersimpan yang ingin dihapus.
  6. Ketuk Lupakan.


Begitu temen-temen, cara melupakan jaringan WiFi yang pernah disambungkan dengan perangkat.


Referensi: 

  • https://winpoin.com/cara-forget-wifi-di-windows-10/
  • https://support.lenovo.com/us/id/solutions/ht500422
  •  https://support.google.com/pixelphone/answer/6183600?hl=id
Mengukur Ketinggian Antena Radio Point to Point Wireless

Mengukur Ketinggian Antena Radio Point to Point Wireless


Halo Sobat Teknisi, bagaimana kabarnya kalian semua? saya doakan dalam kondisi sehat wal afiat semua. Pada artikel kali ini akan dibahas cara menghitung ketinggian untuk pemasangan antena radio point to point. Masih ada hubungannya dengan artikel sebelumnya yang mengulas tentang setting litebeam m5, karena litebeam m5 salah satu dari sekian banyak perangkat yang bisa digunakan untuk point to point wireless.


Baca jugaSetting LiteBeam M5 23dbi sebagai Access Point dan Station 

 

Untuk dapat mengetahui berapa ketinggian yang bisa kita pakai sebenarnya mudah bahkan tanpa perlu menggunakan teknik khusus jika tempat yang akan dipasang memiliki jarak yang dekat. Namun kondisi saat dilapangan kan kita tidak tau, jika yang akan dipasang perangkat point to point tersebut memiliki medan yang bergelombang biasanya ini terjadi di area perkotaan yang memiliki gedung-gedung tinggi.


Langkah-langkah Menghitung Ketinggian Radio Point to Point


Persiapkan koneksi internet dan simak langkah-langkahnya sebagai berikut:


1. Software yang dibutuhkan ialah aplikasi Google Earth Pro


Google Earth Pro dapat diunduh secara gratis melalui link berikut:

 

 

Dengan menggunakan aplikasi Google Earth Pro ini kita akan:

  • Menandai titik lokasi yang akan dipasang perangkat point to point.
  • Mengukur jarak antar titik lokasi.
  • Melihat kontur tanah (grafik ketinggian tanah).

 

Note: Lokasi yang ada pada artikel ini hanyalah contoh dan tidak ada maksud kesengajaan.

2. Tandai Kedua Titik Lokasi, Hitung Jaraknya, dan Lihat Kontur Tanah Disekitarnya

 

Buka aplikasi Google Earth Pro, Lalu carilah titik lokasi yang akan dipasangi perangkat. Selanjutnya tandai lokasi tersebut menggunakan Pin Tool. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.



Hubungkan kedua titik lokasi tadi menggunakan Ruller Tool, hal ini dilakukan untuk mengetahui jarak dari kedua lokasi tersebut. Hasil akan nampak setelah ditarik garis dan jangan lupa untuk Save.



Langkah selanjutnya, menampilkan profil ketinggian tanah atau tinggi halangan. Dengan cara klik kanan pada garis yang sudah ditarik tadi, lalu pilih opsi "Show Elevation Profile".



Note: Untuk menghitung Asumsi tinggi penghalang rata-rata gunakan rumus berikut: Ketinggian penghalang paling tinggi - ketinggian penghalang paling rendah. Sebagai contoh pada artikel ini didapatkan ketinggan maksimumnya 109 dan minimumnya 93 (keduanya dalam satuan meter). Maka Asumsi tinggi penghalang rata-rata = 109 - 93 hasilnya 16 meter.


Tampilan Show Elevation Profile seperti pada gambar:



Jika data-data yang dibutuhkan sudah lengkap, mulailah kita menghitung ketinggian perangkat yang akan kita pasang.


3. Hitung Minimum Ketinggian Perangkat


Perhitungannya dilakukan secara online jadi persiapkan koneksi internetnya, buka website dibawah ini:


http://mikrotik.co.id/test_tower.php


Masukkan data-data yang dibutuhkan, seperti:

  • Frekuensi
  • Jarak dari keduda titik lokasi
  • Asumsi tinggi penghalang rata-rata

 

Baca juga: Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome

 

Jika sudah terisi semua pilih hitung, dan hasilnya adalah sebagai berikut:

 


Okee, begitu temen-temen tutorial cara menghitung ketinggian pemasangan perangkat wireless untuk keperluan Point to Point. Jika artikel ini menarik silahkan untuk menekan tombol share di bawah ini, sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Teriamkasih dan wasssalam..

Fungsi dan Susunan Kabel UTP/STP

Fungsi dan Susunan Kabel UTP/STP


Halo Sobat Teknisi, apa kabar? semoga semua dalam kondisi yang baik-baik saja. Pada kesempatan ini yuk kita bahas mengenai kabel UTP/STP.


Apa itu kabel UTP/STP? Pada dasarnya kedua-dua nya merupakan jenis kabel yang berbeda. UTP kependekan dari Unshielded Twisted Pair sedangkan STP ialah kependekan dari Shielded Twisted Pair. Masih bingung? cara mudahnya yaitu UTP merupakan jenis kabel untuk jaringan internet yang tidak terbungkus didalamnya (Unshielded ) sedangkan STP selain dilindungi dengan kulit luar di bagian dalamnya masih terdapat bungkus yang melindungi setiap untaian kabel (Shielded).

 

Kabel UTP (kanan) Kabel STP (kiri)


Jika ditinjau dari kegunaan UTP dan STP sama-sama digunakan untuk kabel jaringan internet. Namun kabel UTP tidak cocok digunakan untuk outdor karena hanya memiliki satu lapis pelindung yakni kulit luar. Sedangkan kabel STP memiliki banyak lapisan pelindung sehingga lebih tahan terhadap terpaan sinar matahari ataupun hujan. 

 

Kabel UTP/STP masing-masing memiliki 8 jenis warna kabel, dan setiap kabel memiliki fungsi masing-masing diantaranya:

  1. Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  2. Putih Orange : Kabel berwarna Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  3. Hijau : Kabel berwarna hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  4. Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  5. Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  6. Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  7. Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
  8. Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.



Susunan Warna Kabel Cross dan Straight

 


Susunan warna kabel cross dan straight ini merupakan standar dari jaringan LAN. Untuk jaringan cross memiliki kedua ujung berbeda susunan warna sedangkan straight kedua ujungnya memiliki warna sama.


Kabel yang biasa digunakan pada jaringan LAN ialah kabel UTP, memiliki beberapa kategori yang digolongkan berdasarkan kecepatan tranfer data. Yang terbanyak di lapangan biasanya menggunakan tipe Cat 5e dan Cat 6. Cat 5e mampu mentransfer data 100Mbps dengan frekuensi sinyal 100Mhz, Kabel UTP Cat 6 ini mampu mentransmisikan data 10 kali lebih cepat dari kategori sebelumnya yaitu mencapai 1000 Mbps / 1 Gbps. Frekuensi sinyal yang dapat dilewatinya bisa sampai 200 Mhz. Untuk bentuk fisik kabel UTP Cat 6 ini pada setiap separator terdapat lapisan plastic yang berfungsi untuk memisahkan setiap kabel.


Susunan Warna Kabel Cross

 

Kabel Cross digunakan untuk menghubungkan pair to pair atau bisa diartikan kabel cros digunakan jika kedua perangkat berjenis sama. Agar memudahkan dalam mengingat fungsi susunan kabel cross, ambil satu karakter paling awal yaitu huruf 'C' jika ingat huruf 'c' maka hubungkan dengan kata 'computer' computer to computer yang artinya menghubungkan antar perangkat yang berjenis sama. Contoh penggunaan kabel cross adalah sebagai berikut :

  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router


Susunan kabel cross memiliki ujung yang berbeda antara ujung satu dengan satunya

 

Ujung A

  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Cokelat
  8. Cokelat

 


 

Ujung B

  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Orange
  7. Putih Cokelat
  8. Cokelat

 


Susunan Warna Kabel Straight


Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda. Susunan kabel straight memiliki ujung yang sama. Contoh penggunaan kabel tipe straight adalah sebagai berikut :

  1. Menghubungkan komputer dengan switch atau hub
  2. Menghubungkan komputer dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL
  3. Menghubungkan router dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router


Ujung A

  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Cokelat
  8. Cokelat

 


 Ujung B

  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Cokelat
  8. Cokelat

 


 

Untuk mematenkan susunan dari warna kabel UTP dapat menggunakan tang krimping, dan sebagai konektor nya menggunakan rj45. Setelah selesai mengkrimping kabel silahkan cek menggunakan lan tester agar mendapatkan hasil yang sesuai.

 

Sumber: tokopedia

 

Artikel ini tidak dapat diunggah tanpa bantuan beberapa link berikut: 

https://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/komponen-kabel-utp

https://www.serba.site/tekno/susunan-warna-kabel-cross-dan-straight/ 

https://mijarkom14141042blog.wordpress.com/2016/01/27/kabel-utp-konfigurasi-kabel-straight-dan-cross/

https://elfanteen.blogspot.com/2016/11/fungsi-warna-kabel-utp-dan-stp.html

https://qwords.com/blog/kabel-utp/

Memblokir Akses Internet Suatu Program Menggunakan Windows Firewall

Memblokir Akses Internet Suatu Program Menggunakan Windows Firewall


Halo Sobat Teknisi, pada kesempatan kita kali ini akan membahas cara memblokir internet untuk program agar program tersebut tidak bisa menggunakan jaringan internet dari komputer kita. Untuk dapat melakukannya harus memiliki hak administrator, dan ingat ahwa memblokir program dengan Firewall tidak selalu bisa mencegah suatu program agar tidak berjalan di komputer

 

Langkah Pertama: Buka Start

Bagi pengguna windows 7

ketik 'Windows Firewall with Advanced Security'


Bagi pengguna windows 8/8.1/10

  • Ketik "Windows Defender Firewall" lalu klik Windows Defender Firewall yang terdapat di bagian atas jendela Start.
  • Pilih "Advanced settings"

Lengkah Kedua: Block Internet Program

Pilih Outbound Rule pada sisi kiri menu firewall, lalu pilih New Rule...


Beri centang pada kotak "Program",

Pilih program yang diinginkan. Agar bisa memblokir program, pilih programnya terlebih dahulu untuk menemukan path-nya:
  • Centang kotak "This program path", kemudian klik Browse....
  • Carilah folder tempat program tersebut berada,
  • Pilih berkas program dengan mengkliknya satu kali.

urutan gambar dari kiri ke kanan

Setelah itu pilih Block the connection,

Selanjutnya pilih group koneksi internet jika ingin memblok disemua grup maka centang semua.

urutan gambar dari kiri ke kanan
 

Klik Next untuk melanjutkan,

Setalah itu beri nama rule yang telah dibuat dan beri komentar untuk memudahkan dalam melakukan monitoring jaringan.


Selesai.

 

Begitu temen-temen semoga artikel ini dapat bermanfaat, silahkan klik tombol share di bawah ini agar teman yang lain juga tau. Terimakasih.

Melakukan Sharing Data Menggunakan Jaringan Lokal

Melakukan Sharing Data Menggunakan Jaringan Lokal

Halo Sobat Teknisi, apa kabar? semoga semua baik-baik saja ya. Terimakasih masih setia di sini membaca dan mencari pengetahuan baru. Kita belajar bersama-sama aja ya. Sekiranya ada kesalahan waktu saya menulis tentang tutorial boleh banget untuk memberi masukan.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai cara "Melakukan Sharing Data Menggunakan Jaringan Lokal". Sudah pernah kan jika Sobat meminta sebuah file atau film kepada temen kalian, pasti membutuhkan media perantara seperti flashdisk.

Daftar isi:


Flashdisk itu juga memiliki keterbatasan loh. Diantaranya maksimum storage yang dimiliki, transfer yang lama belum lagi waktu untuk memindahkan ke leptop milik Sobat sendiri, atau mungkin format flashdisk yang menggunakan fat32 yang hanya memungkinkan mengcopy data di bawah 4Gegabyte.

Terus gimana caranya kalau kita ingin meminta file yang ukurannya 16Gega mungkin, seperti DriverPack yang ukurannya hampir sama dengan kapasitas flashdisk. Pada kesempatan kali ini akan saya simulasikan seolah-olah kita akan melakukan sharing data menggunakan jaringan lokal.

Teknik ini jika menggunakan linux disebut juga samba-server, tapi jika Sobat menggunakan Windows tidak perlu menginstall paket sambanya. Tinggal kita atur alamat IP dan memilih folder mana yang akan dibagikan. Setelah itu temen kita sudah bisa mengambil data yang mereka mau.


Melakukan Sharing Data Menggunakan Jaringan Lokal


Kemungkinan pada praktek kali ini akan bersinggungan dengan yang namanya Control Panel, perangkat jaringan (kabel lan/ WiFi). Langsung saja kita masuk ke kasusnya ya:

Kasus


Dua buah laptop atau PC saling berhubungan menggunakan kabel LAN, masing-masing memiliki IP sebagai berikut:
  • PC1-Server: 192.168.1.1/24
  • PC2-Client: 192.168.1.2/24

Topologi Jaringan


Dua perangkat PC terkoneksi dalam satu network jaringan, pada simulasi kali ini akan dicontohkan menggunakan kabel LAN yang dicolokkan langsung pada masing-masing PC.

Baca juga: Cara Mengetaui Alamat IP pada Windows

Apabila kondisi dilapangan menggunakan WiFi maka tidak memerlukan kabel LAN, karena pada dasarnya WiFi merupakan salah satu perangkat jaringan yang mampu mentransmisikan paket data secara nirkabel. Dan apabila sudah terkoneksi dengan jaringan lokal yang sudah memiliki IP privat sendiri (misal: 192.168.xx.yy) maka kita tidak perlu memberikan alamat IP lagi pada PC atau laptop milik Sobat, cukup hanya dengan mengetahui berapa alamat IP dari masing-masing PC.


Langkah Eksekusi


Pada langkah eksekusi ini saya akan melakukan setting terlebih dahulu pada PC1, saya misalkan PC1 sebagai "Server" dan PC2 sebagai "Client".

PC1-Server

1. Kita atur IP PC1 terlebih dahulu,
  • Masuk ke Control Panel
  • Pilih Network and Internet
  • Pilih Network and Sharing Center
  • Arahkan kursor ke kiri dan cari Change adapter settings
  • Pilih perangkat jaringan Local Area Connection (nama bisa saja berbeda, pilihlah nama perangkat LAN yang ada pada komputer Sobat)
  • Setelah itu klik kanan dan pilih Properties
  • Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lanjutkan dengan memilih Properties
  • Setelah itu akan muncul pengaturan IP, kita masukkan IP nya di situ. Sebelumnya klik dulu Use the following IP address, jika masih bingung bisa melihat tampilan gambar di bawah ini.
 
konfigurasi IP


2. Setelah setting IP selesai, kita harus mematikan password user pada network sharing dulu supaya nanti sharing berjalan mulus tanpa harus memasukkan user dan password terlebih dahulu.

Kalau Sobat ingin mengamankan file yang Sobat miliki bisa melewati tahap kedua ini. Tetapi dengan catatan, Sobat harus mengetahui user dan password nya apa terlebih dahulu.
  • Kembali ke Network and Sharing Center pada Control Panel tadi
  • Pada jendela kiri, pilih Change advanced sharing settings
  • Cari Public Sharing, dan pilih:
    • Turn on sharing so everyone with network access can
    • Turn off password protected sharing
 
Turn off password protected sharing

Baca juga: Cara Menngatasi Menu Sharing Folder yang Hilang Windows 7

3. Jika settingan pada Control Panel sudah, langkah selanjutnya kita memilih folder mana yang akan dishare
  • Masuk ke Explorer atau dengan menekan tombol Windows+E
  • Klik kanan folder yang akan dishare
  • Lalu akan muncul jendela baru, pilih Share with
  • Pilih Spesific people (pada langkah ini kita akan memilih kepada siapa folder tersebut akan dishare)
 
pilih spesific people

  • Kalau disini saya memilih everyone, maaf pada langkah ini jangan dipilih share dulu ya karena masih ada langkah selanjutnya.
 
siapa saja yang dapat melihat data itu

  • Setelah itu beri level setiap user yang dapat mengakses folder sharing tadi. Jika sudah boleh dipilih Share
    • Read artinya teman kita hanya dapat mengambil data atau melihat data,
    • Read/Write artinya teman kita dapat mengambil, melihat, dan mengubah isi data yang sudah kita bagikan tadi.
 
memilih level

  • Setelah itu pilih Done

Sampai disini konfigurasi pada PC1 telah selesai, dan ingat-ingat alamat IP yang Sobat berikan pada PC1 tadi. Nantinya IP tadi akan dipanggil oleh PC2 pada saat akan mengambil data.

Setelah ini adalah konfigurasi pada PC2, kebetulan saya kali ini menggunakn Windows 10.

PC2-Client

1. Langkah awal sama seperti pada server tadi, yakni mengatur alamat IP nya terlebih dahulu, pastikan IP yang diberikan adalah masih satu network
  • Masuk ke Control Panel
  • Setiing alamat IP, (alamat IP tidak boleh sama dengan PC 1 dan harus se-network dengan PC1)
 
setting IP 2

2. Setting Advanced sharing settings untuk mematikan passwordnya juga
  • Kembali ke Network and Sharing Center pada Control Panel tadi
  • Pada jendela kiri, pilih Change advanced sharing settings
  • Cari All Networks, dan pilih:
    • Turn on sharing so everyone with network access can
    • Turn off password protected sharing
  •  Jangan lupa Save Changes
 
matekkan password

3. Sampai disini setting control panel sudah selesai. Sekarang waktunya mengambil datanya (mulai sharing data)
  • Masuk ke Explorer atau dengan menekan tombol Windows+E
  • Pada jendela kiri bawah, pilih Network
  • Masukkan alamat IP PC1, pada kolom direkotori list atas, cara menuliskannya didahului backslash. Contoh: \\192.168.1.1 lalu tekan enter
 
memanggil direktori pc1

4. File siap diambil dan sharing selesai

Note:
Jika Sobat menggunakan WiFi tidak perlu melakukan setting alamat IP, karena pada Wifi sudah memberikan kita alamat IP pada masing-masing perangkat yang terhubung dengan jaringannya. Jadi bisa dilanjutkan ke langkah yang selanjutnya saja, mematikan user dan password.

Baca juga: Mengatasi Service Server yang Hilang Windows 7

Begitu temen-temen cara "Melakukan Sharing Data Menggunakan Jaringan Lokal" semoga dapat bermanfaat, wassalam.

Cara Mengetaui Alamat IP pada Windows

Cara Mengetaui Alamat IP pada Windows

Halo Sobat Teknisi, puji syukur alhamdulillah karena masih diberi kesempatan untuk melakukan update postingan di blog ini dan dapat berjumpa dengan temen-temen semua.

Kali ini akan dibahas mengenai "Cara Mengetaui Alamat IP pada Windows" dengan menggunakan Command Prompt dan Control Panel nantinya kita dapat mengetahui IP tersebut.

Sedikit pembahasan mengenai alamat IP atau kependekan dari Internet Protocol adalah sebuah alamat yang fungsinya sebagai tanda ID untuk perangkat yang terhubung dengan internet. Tujuannya agar perangkat dapat dikenali dan mempermudah saat mengirimkan paket data.

IP sekarang sudah berkembang menjadi dua yaitu IPv4 dan IPv6. Namun pada kesempatan ini tidak akan membahas itu lebih detail kita hanya akan membahas bagaimana cara mengetahui berapa alamat IP milik kita. Berikut ini adalah cara yang bisa kita gunakan, mudah dan cepat:

1. Menggunakan Command Prompt dengan memasukkan perintah ipconfig
  • Klik "Start"
  • Lalu cari Command Prompt atau bisa dengan mengetikkan "cmd" lalu tekan enter. Berikut ini adalah tampilan dari CMD
command prompt
  • Jika sudah masuk ke Command Prompt ketikkan ipconfig lalu tekan enter, setelah itu lihat pada nama perangkat jaringan yang terhubung dengan internet disitu akan ada tampilan IP, Subnet Mask, dan Gateway
ipconfig


2. Cara yang kedua masih menggunakan Command Prompt namun dengan perintah ipconfig /all
  • Masih pada jendela Command Prompt
  • Ketikkan perintah ipconfig /all lalu enter
ipconfig /all

Note:
Jika menggunakan perintah ipconfig /all maka informasi yang ditampilkan bukan hanya alamat IP namun semua keterangan yang bersangkutan dengan nama device yang digunakan akan dimunculkan, semisal seperti pada gambar di atas. Saya menggunakan device Wireless disitu ditampilkan nama perangkat saya, IP perangkat dan informasi detail lainnya.

3. Menggunakan Control Panel

Dengan menggunakan cara ini mungkin agak panjang langkahnya, bisa disimak berikut ini:
  • Masuk ke Control Panel atau bisa juga mengklik kanan pada icon jaringan di taskbar Windows. Maaf ya gambar yang saya pakai ini menggunakan windows 10 tetapi pada tutorial menggunakan windows 7.
  • Untuk dapat melihat kita harus masuk ke Network Connection
  • Lalu arahkan pada icon perangkat yang terhubung dengan internet
  • Setelah itu klik kanan, pilih Status
  • Pilih Detail
  • Setelah itu akan muncul informasi berapa alamat IP yang kita miliki, seperti gambar di bawah ini
control panel

Begitu temen-temen "Cara Mengetaui Alamat IP pada Windows" semoga dapat bermanfaat, wasslaam.
Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome

Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome

Halo Sobat Teknisi, semoga semua baik-baik saja yaa. Terimakasih masih setia membaca di blog ini semoga dapat menambah wawasan dan permasalahan yang sedang Sobat alami dapat segera terselesaikan.

Nah, kali ini akan dibahas mengenai "Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome". Bagi Sobat Teknisi khususnya yang sedang mengalami permasalahan ini mungkin karena sedang menjalani PKL, ataupun tugas dari bapak/ibu guru bisa disimak artikel ini.

Pada dasarnya perangkat yang terhubung dengan jaringan internet mestinya memiliki sebuah alamat IP yang gunanya untuk mengidentifikasi perangkat tersebut, bisa digambarkan alamat IP semacam ID Card untuk mengenalkan dirinya pada jaringan internet.

Pada perangkat Ubiquiti ini khususnya pada tipe LiteBeam M5 juga memiliki alamat pengalamatan IP yang memiliki default 192.168.1.20. IP ini bisa kita ganti sesuai keinginan kita, lalu jika sudah terpasang beberapa tahun dan kita lupa berapa saja IP yang kita gunakan terus bagaimana? Permasalahan seperti ini pernah saya jumpai di lapangan waktu PKL pas saya SMK dulu.

Berikut ini akan saya sharingkan kepada temen-temen "Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome" langsung saja kita mulai langkahnya:

1. Sambungkan ke jaringan lokal yang terhubung langsung dengan perangkat Ubiquitinya. Dengan kita masih dalam satu jaringan dengan si-perangkat kita nantinya dapat men-scan alamat IP yang digunakan oleh perangkat yang akan kita cari IPnya tersebut.

2. Buka aplikasi Web Browser Google Chrome, jika belum menginstalnya maka disarankan untuk menginstal terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Menginstall Web Browser Google Chrome Offline (Standalone) Windows

3. Download Ekstensi pada Google Chrome yang bernama "Ubiquiti Device Discovery Tool" atau bisa langsung saja klik tombol di bawah


Download "Ubiquiti Device Discovery Tool"

4. Jika sudah terdownload maka halaman akan diarahkan menuju url chrome://apps/. Nantinya jika kita ingin membuka aplikasinya juga lewat url tersebut, Setelah itu pilih "Ubiquiti Discovery"



5. Luncurkan Aplikasi, disitu nanti akan terlihat detail dari perangkat Ubiquiti milik Sobat. Mulai dari alamat IP, nama perangkat ubiquiti, MAC address, dan versi firmware yang digunakan.

Selain perangkat Access Point kita juga bisa mencari perangkat Unifi AP

Begitu ya temen-temen tutorial "Cara mengetahui IP dari Perangkat Ubiquiti LiteBeam Menggunakan Chrome" jika masih inigin ditanyakan tulis di kolom komentar ya Sobat semoga dapat bermanfaat, wassalam.
Setting LiteBeam M5 23dbi sebagai Access Point dan Station

Setting LiteBeam M5 23dbi sebagai Access Point dan Station

sumber: tokopedia

Halo Sobat Teknisi, kali ini akan dibahas cara setting ubiquiti LiteBeam M5. Perangkat networking satu ini berbobot sangat ringan tetapi memiliki daya cakupan sinyal lebih dari 30 km. Serta dibekali dengan airMAX yakni perangkat penguat sinyal yang tentunya semakin menambah kecepatan dalam mengirim bandwith antara Client-Sever. Sesuai dengan Spesifikasi nama produknya LBE-M5-23 yang artinya memiliki frekuensi 5 GHz ,serta antenna ber Gain 23 dBi. Dengan spesifikasi tersebut LBE-M5 ini di Solo (2019) dibandrol dengan harga Rp 750.000 untuk satu set antena.

Daftar isi:

Cara Setting LBE-M5

 

Sebagai Acces Point (pemancar sinyal)

 
1. Pertama pastikan perangkat Litebeam M5 telah terpasang dengan baik, mulai dari kabel adaptor, power, dan lainnya
2. Lalu hubungkan perangkat Litebeam ke komputer melalui port "Lan" yang ada di Adaptor Poe menggunakan kabel utp
3. Ubah IP komputer menjadi segment yang sama dengan perangkat seperti gambar dibawah ini
 

Ip Addrees: 192.168.1.2 (oktet terakhir '.2' bebas asalkan masih satu network, kecuali '.20' karena sudah dipakai oleh perangkat)
Subnet Mask: 255.255.255.0

Perangkat LiteBeam M5 memiliki default IP 192.168.1.20
 
4. Buka browser dan masukan ip default LiteBeam M5 yaitu 192.168.1.20. Setelah berhasil masuk maka akan mucul seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik "advanced" lalu klik "proceed to 192.168.1.20 (unsafe)".
 
 
5. Lalu login dengan memasukan username dan password default pada litebeam m5. Lalu beri tanda centang pada "I agree to..." seperti dibawah ini.
 

User Name: ubnt
Password: ubnt

6. Jika sudah login lalu klik pada tab "wireless" untuk melakuan setting Litebeam M5 Sebagai Access Point. Jika sudah dirubah klik change >> apply

 


Wireless Mode: Access Point 
SSID: Teknisi Serba Bisa (sesuai keinginan) 
Frequency, Mhz: 5780 Mhz (sesuaikan dengan kondisi lapangan atau biarkan default) 
Security: WPA2-AES 
WPA Authentication: PSK
WPA Preshared Key: isi sesuai dengan keinginan

7. Lalu klik pada tab network untuk mengganti ip address
 

Network mode: Bridge
Configuration mode: Simple
Management IP Address: Static
IP address: 192.11.215.11
Netmask: 255.255.255.0
Gateway IP: 192.11.215.1
Primary DNS IP: 192.11.215.1


Sebagai Station (penerima)

 
Pada dasarnya settingan awalnya sama seperti langkah nomor 1-5. Untuk mempersingkat waktu, dalam tutorial kali ini akan saya skip dan langsung saya mulai ke langkah 8 yakni setting pada perangkat station. 

8. Lalu klik pada tab "wireless" untuk melakuan setting Litebeam M5 Sebagai Station(client). Jika sudah dirubah klik change >> apply
 

9. Pada bagian SSID klik pada bagian "Select..." untuk men-scan SSID LiteBeam M5 yang sudah setting sebagai Access Point tadi (Teknisi Serba Bisa). Jika sudah ada SSID yang dimaksud klik SSID tersebut (Teknisi Serba Bisa), lalu klik "Lock to AP", setelah itu akan diminta untuk memasukan password dari SSID tersebut.

 


10. Lalu klik pada tab "Network" untuk mengubah IP address

 


Network mode: Bridge
Configuration mode: Simple
Management IP Address: Static
IP address: 192.11.215.12
Netmask: 255.255.255.0
Gateway IP: 192.11.215.1


Penutup

 
Begitu temen-temen cara setting LiteBeam M5 sebagai Access Point dan Station, Semoga dapat membantu