Fisika: Mencari Nilai Variansi dan Aproksimasi Linear Menggunakan Ms.Excel

Fisika: Mencari Nilai Variansi dan Aproksimasi Linear Menggunakan Ms.Excel


Halo Sobat Teknisi, semoga semua dalam kondisi baik-baik saja.
 
Variansi masuk ke dalam materi pengukuran berulang untuk mengetahui nilai ketidak pastian.

Variansi σ didefinisikan sebagai berikut
 

Contoh mencari variansi menggunakan Microsoft Excel

Disediakan data sebagai berikut:

Pengukuran No. xi
1 69
2 71
3 76
4 77
5 79
6 83
7 84
8 90
9 93
10 94
11 93

Cara pengerjaan

#1 Jumlahkan terlebih dahulu semua data menggunakan rumus =SUM, atau bisa juga langsung cari nilai rata-rata dari seluruh data.

Pengukuran No. xi
1 69
2 71
3 76
4 77
5 79
6 83
7 84
8 90
9 93
10 94
11 93
Jumlah 909

#1 jumlahkan semua data

 
#2 cari nilai rata-rata dari 11 data di atas menggunakan jumlah data yang sudah dijumlahkan lalu dibagi 11 (total data yang ada).

#2 cari rata-rata dari data yang disajikan
 
#3 nilai data (xi) dikurangi dengan rata-rata

Pengukuran No. xi xi-(x)
1 69 -13,63636364
2 71 -11,63636364
3 76 -6,636363636
4 77 -5,636363636
5 79 -3,636363636
6 83 0,363636364
7 84 1,363636364
8 90 7,363636364
9 93 10,36363636
10 94 11,36363636
11 93 10,36363636

#3 kurangi xi dengan rata-rata

#4 setelah itu hasilnya xi-x dipangkatkan dua
 
Pengukuran No. xi x1-x (x1-x)^2
1 69 -13,63636364 185,9504132
2 71 -11,63636364 135,4049587
3 76 -6,636363636 44,04132231
4 77 -5,636363636 31,76859504
5 79 -3,636363636 13,2231405
6 83 0,363636364 0,132231405
7 84 1,363636364 1,859504132
8 90 7,363636364 54,2231405
9 93 10,36363636 107,4049587
10 94 11,36363636 129,1322314
11 93 10,36363636 107,4049587

#4 (xi-x)^2

#5 Jumlahkan semua hasil dari (xi-x)^2 menggunakan rumus =SUM, atau bisa langsung dicari nilai rata-ratanya.
 

Pengukuran No. xi x1-x (x1-x)^2
1 69 -13,63636364 185,9504132
2 71 -11,63636364 135,4049587
3 76 -6,636363636 44,04132231
4 77 -5,636363636 31,76859504
5 79 -3,636363636 13,2231405
6 83 0,363636364 0,132231405
7 84 1,363636364 1,859504132
8 90 7,363636364 54,2231405
9 93 10,36363636 107,4049587
10 94 11,36363636 129,1322314
11 93 10,36363636 107,4049587
Hasil Jumlah 810,5454545

#5 Jumlahkan semua hasil dari (xi-x)^2

#6 variansi kuadrat merupakan rata-rata dari data (xi-x)^2

Pengukuran No. xi x1-x (x1-x)^2
1 69 -13,63636364 185,9504132
2 71 -11,63636364 135,4049587
3 76 -6,636363636 44,04132231
4 77 -5,636363636 31,76859504
5 79 -3,636363636 13,2231405
6 83 0,363636364 0,132231405
7 84 1,363636364 1,859504132
8 90 7,363636364 54,2231405
9 93 10,36363636 107,4049587
10 94 11,36363636 129,1322314
11 93 10,36363636 107,4049587
Hasil Jumlah 810,5454545
Variansi Kuadrat 73,68595041
 
#6 variansi kuadrat merupakan rata-rata dari (xi-x)^2

#7 karena data masih bernilai kuadrat maka kita harus mencari akarnya, barulah ketemu nilai variansi menggunakan rumus =SQRT

#7 nilai variansi akar dari variansi kuadrat

Mencari Aproksimasi Linear Menggunakan Microsoft Excel

Pengukuran besaran Y pada berbagai nilai x memberikan data bahwa Y berubah secara liner terhadap X. Ini berarti persamaan yang mengaitkan Y dengan X adalah Y = a + bX.
 
Contoh: Disajikan data sebagai berikut

x y
100 138
110 142
120 152
130 154
140 158
150 166
160 168
170 180
180 186
190 188
200 186

#1 Drag semua data, lalu klik insert setelah itu cari scatter atau lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini

#1 drag semua data, insert, scatter

Kita bisa menentukan nilai dari sumbu x dan y caranya letakkan kursor pada daerah nilai sumbu x atau y yang ingin diatur nilainya setelah itu klik kanan. lalu pilih format axis
 

Bagaimana cara kita melihat persamaannya?
 
#2 klik kanan pada bullets yang ada di scatter lalu pilih add trendline
 
#2 addtrendline

Saya kira itu temen-temen yang bisa disampaikan pada artikel kali ini. Jangan lupa untuk mengklik tombol share supaya teman yang lain juga dapat mengetahui apa yang kita ketahui, semoga bermanfaat.
Mengenal Simbol Logika Matematika

Mengenal Simbol Logika Matematika

Mengenal Simbol Logika Informatika

Halo Sobat Teknisi, Apa kabar? Semoga semua baik-baik saja ya. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai logika. Langsung saja simak artikel berikut ini.
 

Pengertian Logika dan Simbol Logika Matematika

Logika berasal dari bahasa Yunani, yaitu “logos” yang dapat diartikan sebagai kata, ucapan atau alasan. Jadi, logika adalah ilmu untuk berfikir dan menalar dengan benar. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam logika yaitu:
  • Premis, yaitu sebuah pernyataan
  • Argumen, usaha untuk mencari kebenaran dari premis berupa kesimpulan
  • Konklusi, yang berarti kesimpulan

Dalam ilmu logika dikenal yang namanya kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang tersusun dari dua kalimat atau lebih dengan menggunakan kata hubung tertentu. Ada beberapa jenis kalimat majemuk di antaranya seperti pada tabel berikut:
 
Simbol Arti Bentuk
¬/~ Tidak/Not/Negasi Tidak..............
^ Dan/And/Konjungsi .........dan..........
Atau/Or/Disjungsi .........atau.........
Implikasi Jika...maka....
Biimplikasi .....bila dan hanya bila....

Penjelasan dan Contoh Simbol Logika

 

Negasi/Tidak

Negasi (ingkarang) notasinya “~” bisa diartikan jika “p” bernilai benar (true), maka ingkaran dari p (~p) adalah bernilai salah (false) dan begitu juga sebaliknya.
 
Contoh 1
p : Semua mahasiswa menggunakan sepatu
~p : Beberapa mahasiswa tidak menggunakan sepatu
 
Contoh 2 
q : Doni anak yang rajin
~q : Doni anak yang tidak rajin
 
Tabel kebenaran dari negasi
p q ~p ~q
B B S S
B S S B
S B B S
S S B B

Dan/Konjungsi

Dan atau konjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung “DAN”/”AND”. Notasinya adalah “^”.
 
  • Konjungsi bernilai benar apabila kedua premis bernilai benar.
  • Jika salah satu atau kedua premis bernilai salah maka nilai pernyataan/kalimat tersebut salah.
 
Contoh 1
Premis 1(p): Sopi adalah seorang mahasiswa. (BENAR)
Premis 2(q): Sopi adalah seorang karyawan swasta. (BENAR)
Konjungsi (p ^ q): Sopi adalah seorang mahasiswa dan karyawan perusahaan swasta. (BENAR)
 
Contoh 2
Premis 1(p): Cacing bernapas dengan kulit. (BENAR)
Premis 2(q): Ayam bernapas dengan insang. (SALAH)
Konjungsi (p ^ q): Cacing bernapas dengan kulit dan ayam bernapas dengan dengan insang. (SALAH)
 
Tabel kebenaran dari konjungsi
p q p ^ q
B B B
B S S
S B S
S S S
 

Atau/Disjungsi

Disjungsi adalah suatu kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung “ATAU”/”OR”. Notasinya “∨”.
 
  • Disjungsi bernilai salah apabila kedua premis pembentuknya bernilai salah.
  • Jika salah satu atau kedua premis bernilai benar maka disjungsi bernilai benar.
 
Contoh 1
Premis 1(p): Dalam pelajaran Matematika, mahasiswa boleh menggunakan kalkulator. (BENAR)
Premis 2(q): Dalam pelajaran Matematika, mahasiswa boleh menghitung manual. (BENAR
Disjungsi (p ∨ q): Dalam pelajaran Matematika, mahasiswa boleh menghitung menggunakan kalkulator atau menghitul manual. (BENAR)
 
Contoh 2
Premis 1(p): Air adalah benda cair. (BENAR
Premis 2(q): Es adalah air yang mendidih. (SALAH
Disjungsi (p ∨ q): Air adalah benda cair atau es adalah air yang mendidih. (SALAH
 
Tabel kebenaran dari disjungsi
p q p ∨ q
B B B
B S B
S B B
S S S
  
Kalimat disjungsi dapat memiliki dua arti, yaitu:
  • INKLUSIF OR
Yaitu bernilai benar apabila salah satu diantara kedua proposisi atomiknya benar atau keduanya benar. Artinya, "∨" dalam kasus ini digunakan secara inklusif (Disjungsi Inklusif).
 
Contoh disjungsi Inklusif OR
 
“Tamu yang datang pada ulang tahun Riri harus membawa hadiah atau kue tart” 
 
Dari pernyataan di atas, Tamu yang datang para ulang tahun Riri memiliki 3 pilihan , yakni: 
  1. Hanya membawa hadiah
  2. Hanya membawa kue
  3. Membawa hadiah dan kue 

 

Nah, berarti dengan Inklusif OR, pernyataan bernilai benar apabila salah satu diantara dua proposisinya benar, atau keduanya benar.
 
Tabel kebenaran dari disjungsi Inklusif OR
p q p ∨ q
B B B
B S B
S B B
S S S
  
  • EKSKLUSIF OR
Pada disjungsi eksklusif, relasi or digunakan secara eksklusif, yaitu dalam bentuk p atau q, tapi bukan keduanya.
 
Disjungsi p dengan q bernilai benar jika salah satu proposisi atomiknya benar, tetapi bukan keduanya.
 
Contoh disjungsi Eksklusif OR
 
“Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah mobil atau liburan ke Bali” 
 
Disjungsi pada kalimat diatas bernilai eksklusif, jadi pemenang lomba hanya membawa salah satu dari mobil atau liburan, tetapi tidak bisa keduanya. 
 
Tabel kebenaran dari disjungsi Eksklusif OR
p q p ⊕ q
B B S
B S B
S B B
S S S
 

Implikasi

Implikasi adalah kalimat majemuk yang menggunakan kata hubung "JIKA" p "MAKA" q. Notasi dari implikasi adalah "→ ".
 
  • Implikasi disebut juga kalimat bersyarat tunggal artinya jika kalimat p bernilai benar maka kalimat q pun akan bernilai benar juga.
  • Implikasi baru bernilai salah bila nilai dari pernyataan (q) setelah kata "maka" bernilai salah. Ini disebabkan pernyataan setelah "maka" adalah kesimpulan dari kalimat majemuk tersebut.
 
p → q dapat dibaca dengan beberapa cara, di antaranya:
  • Jika p maka q.
  • q jika p.
  • p adalah syarat yang cukup untuk q.
  • q adalah syarat yang diperlukan untuk p.

 
Contoh 1
Premis 1(p): Anita kuliah di Universitas Binadarma. (BENAR
Premis 2(q): Anita adalah mahasiswa. (BENAR
Implikasi(p → q): Jika Anita kuliah di Universitas Binadarma maka Anita adalah mahasiswa. (BENAR)
 
Contoh 2
Premis 1(p): 2+2=7. (SALAH)
Premis 2(q): 6x2=12. (BENAR)
Implikasi(p → q): Jika 2+2=7 maka 6x2=12. (BENAR)
 
Contoh 3
Premis 1(p): Bumi itu bulat. (BENAR)
Premis 2(q): Bulan berbentuk prisma. (SALAH)
Implikasi(p → q): Jika bumi itu bulat maka bulan berbentuk prisma. (SALAH
 
Tabel kebenaran dari implikasi
p q p q
B B B
B S S
S B B
S S B
 

Biimplikasi

Biimplikasi merupakan kalimat bersyarat ganda. Biimplikasi menggunakan kata hubung JIKA DAN HANYA JIKA. Notasinya: "↔ ".
 
Biimplikasi hanya bernilai benar bila pernyataan "jika" dan "maka" bernilai sama-sama benar atau bernila sama-sama salah.

Contoh 1
“Jika nilai ujian matematika saya lebih dari 7.50 maka saya lulus."
 
Apakah saya bisa lulus selain jika nilai matematika saya lebih dari 7.50? Tidak. Satu-satunya syarat kelulusan adalah bila nilai ujiannya lebih dari 7.50. Inilah yang disebut biimplikasi.
 
Contoh 2 
“Pengunjung mall yang bersuhu badan lebih dari 37 derajat celcius dilarang masuk”
 
Dari kalimat di atas dituliskan jika pengunjung yang memiliki suhu badan di atas 37 derajat tidak diperbolehkan masuk, maka syarat pengunjung yang boleh masuk mall harus memiliki suhu tubuh di bawah dari 37 derajat Celcius.
 
Tabel kebenaran dari biimplikasi
p q p q
B B B
B S S
S B S
S S B
 
Biimplikasi equivalen (senilai) "dengan" jika p maka q dan jika q maka p;
p ↔ q ≡ (p → q)^(q → p)

Tabel kebenaran
p q p q q p (p q) ^ (q p)
B B B B B
B S S B S
S B B S S
S S B B B
  

Referensi

  • Catatan Instrumatika: Logika Informatika: Mengenal Konjungsi, Disjungsi, Implikasi dan Biimplikasi, https://www.catataninstrumatika.com/2014/09/logika-informatika-mengenal-konjungsi.html, diakses pada: 29 Sept 2020 14:48
  • Materi Dasar Logika Informatika [Tabel kebenaran] | TEKNIK INFORMATIKA, https://dwitipoltektegaltiacahyaniwordpress.wordpress.com/2016/11/03/materi-dasar-logika-informatika-tabel-kebenaran/, diakses pada: 29 Sept 2020 14:48 
  • Disjungsi Inklusif dan Eksklusif | Pitikpedia, https://pitikpedia.wordpress.com/2015/10/03/disjungsi-inklusif-dan-eksklusif/, diakses pada: 29 Sept 2020 14:48 
  • Disjungsi Eksklusif (Exclusive OR) - Catatan Kuliah Ilmu Komputer, https://catatanilkom.wordpress.com/2014/10/05/disjungsi-eksklusif-exclusive-or/, diakses pada: 29 Sept 2020 14:48

Begitu temen-temen selesai sudah pembahasan artikel hari ini, semoga bermanfaat. Silahkan klik tombol share untuk membagikan artikel ini kepada teman yng lain supaya ilmunya lebih barokah, terimakasih. Wassalam