Mengatur Resolusi Layar Non-Standar di Linux Manjaro

Mengatur Resolusi Layar Non-Standar di Linux Manjaro

Halo temen-temen, bagaimana kabarnya? semoga semua dalam keadaan baik-baik saja ya.


Pada kesempatan kali ini sedikit saya sharingkan mengenai masalah pada resolusi layar yang timbul jika menggunakan linux manjaro. Tampilan layar setelah selesai instal terlalu kecil resolusinya, jadi saya berniat untuk merubah ukuran layar monitor saya dibagian pengaturan, namun resolusi yang saya pakai itu sudah yang paling besar.

 

Untuk koneksi ke layar monitor saya menggunakan port DVI yang dikonversi ke VGA, perlu dicermati karena nanti tipe koneksi ke layar yang berbeda membuat syntax yang dipakai untuk proses instalasi juga berbeda.


Pada Arch Wiki sudah menyediakan dokumentasi mengenai hal ini, Sobat bisa klik link berikut xrandr - ArchWiki.


Atau bisa menggunakan langkah berikut ini :


1. Gunakan perintah xrandr untuk mendapatkan resolusi terbaik.

 

Jika belum terinstal xrandr, bisa membuka link berikut https://command-not-found.com/xrandr. Karena dalam postingan ini menggunakan linux manjaro tuliskan perintah pacman -S xorg-xrandr.

 

[wiro@chief-pc ~]$ xrandr 
Screen 0: minimum 320 x 200, current 1024 x 768, maximum 16384 x 16384
DisplayPort-0 disconnected (normal left inverted right x axis y axis)
DVI-0 connected 1024x768+0+0 (normal left inverted right x axis y axis) 0mm x 0mm  
   1024x768      60.00* 
   800x600       60.32    56.25  
   848x480       60.00  
   640x480       59.94  
  1368x768_60.00 (0x6ef) 84.720MHz -HSync +VSync
        h: width  1360 start 1424 end 1568 total 1776 skew    0 clock  47.70KHz
        v: height  768 start  769 end  772 total  795           clock  60.00Hz


2. Gunakan perintah gtf di terminal untuk menambahkan resolusi layar sesuai keinginan kita. Saya menggunakan resolusi 1360 x 768.


[wiro@chief-pc ~]$ gtf 1366 768 60

  # 1368x768 @ 60.00 Hz (GTF) hsync: 47.70 kHz; pclk: 85.86 MHz
  Modeline "1368x768_60.00"  85.86  1368 1440 1584 1800  768 769 772 795  -HSync +Vsync  


3.  Tambahkan keluaran dari perintah di atas sebagai mode resolusi baru dengan perintah xrandr. Salin keluaran perintah gtf dimulai dari tanda petik seperti berikut ini.


[wiro@chief-pc ~]$ xrandr "1368x768_60.00"  85.86  1368 1440 1584 1800  768 769 772 795  -HSync +Vsync  


4. Tambahkan mode resolusi yang baru dibuat ke keluaran DVI-0.


[wiro@chief-pc ~]$ xrandr --addmode DVI-0 "1368x768_60.00"


5. Ubah pengaturan resolusi layar melalui desktop Xfce.



6. Jika resolusi layar yang baru dapat ditampilkan dengan baik di layar monitor tambahan, terapkan pengaturan secara permanen dengan menambahkan baris berikut di berkas /etc/X11/xorg.conf.d/10-monitor.conf. Sesuaikan dengan keluaran perintah gtf di atas.

 

Section "Monitor"
     Identifier "DVI-0"
     Modeline "1368x768_60.00" 85.86 1368 1440 1584 1800 768 769 772 795 -HSync>
     Option "PreferredMode" "1368x768_60.00"
EndSection

 

Begitu temen-temen, cara menambahkan resolusi layar non-standar di linux manjaro. Semoga permasalahan yang Sobat alami dapat teratasi, jangan lupa untuk share postingan ini.


Disadur dari :

  • Mengatur Resolusi Layar Non-Standar di Manjaro Linux – Catatan Triyan, https://triyan.wordpress.com/2020/12/23/mengatur-resolusi-layar-non-standar-di-manjaro-linux/.
  • xrandr - ArchWiki, https://wiki.archlinux.org/title/xrandr#Permanently_adding_undetected_resolutions.
  • command-not-found.com – xrandr, https://command-not-found.com/xrandr.

 

Terima kasih

Load comments